“Go-jek-ers”
Oleh: Desyatri Parawahyu
Pagi siang dan malam stand by handphone menunggu pesanan
datang. Bisa minta antar ke suatu tempat, bisa membantu mengantar makanan dan
bisa juga membantu mengantarkan barang. Wila seorang pengendara GO-JEK. Yaitu
sebuah pekerjaan dimana seorang pengendara motor menjajakan jasanya menjadi
“tukang ojek” online dengan menggunakan aplikasi berbasis Android maupun IOS.
Sedangkan Wawa seorang pelanggan GO-JEK sejati.
Siang itu Wila sedang stand by di suatu warung makan. “Ting
Tong”, handphone Wila berbunyi, tanda
pesanan untuk mengantar orang. Lalu ia menjemput pelanggan tersebut “Ngeeeeenggg”. Wawa menunggu lama pesanan
GO-JEK nya, padahal Wawa sedang terburu-buru karena harus masuk kelas dan hari
itu ia ujian lisan di kampus nya. Ternyata Gojekers
yang ditunggu Wawa itu Wila.
“Tin-tiiiin”,
Wila terjebak macet karena sedang terjadi demo di perempatan jalan tersebut. Memang
jalan tersebut sering terjadi demo mahasiswa yang menuntut kebijakan
pemerintah. Wila menyelip beberapa mobil dan beberapa motor. Sesampainya, Wila
akhirnya bertemu dengan Wawa dan langsung mengantarkannya ke kampus karena
sudah telat dengan wajah Wawa yang cemberut.
No comments:
Post a Comment