Gaun yang ditunggu
oleh : Anindita Trinoviana
Hari ini Dila dan ibunya pergi ke pasar
untuk membeli takjil buka puasa di rumahnya, sepanjang perjalanan, Dila melihat pertokoan di kanan-kiri jalan. Dila melihatnya dengan mata berbinar-binar, gaun
cantik berwarna pink, “ah, pasti saya
cantik mengenakan gaun itu lebaran nanti”. Tapi, dia tidak tega untuk
bilang kepada ibunya. Lantaran, ibunya sudah bilang untuk memakai gaun yang ada
untuk lebaran tahun ini, akhirnya dia mengurungkan niatnya.
Setibanya, di pasar, Dila melihat
banyak anak-anak dan orang tua yang membawa goody
bag bertulis nama toko gaun terkenal, hati Dila semakin sedih mengingat
dirinya tidak bisa membeli gaun yang tadi. Dila pun memutuskan untuk memalingkn
wajahnya dan hanya menatap kearah takjil yang sedang dibeli oleh ibunya. Ibunya
pun menyadari keanehan sikap Dila, “kamu kenapa nak?”
“Nggak
apa-apa kok bu”jawab Dila sambil tersenyum. Tanpa disadari, mata Dila mengikuti
arah goody bag yang dibawa oleh
orang-orang berlalu. Ibunya pun menyadari hal tersebut dan tersenyum.
Setibanya di rumah, Dila langsung
berlari ke kamarnya, ingin menumpahkan air mata kesedihan, dan kekecewaannya. Namun, mata Dila terbelalak kaget melihat sebuah kotak berwarna pink diatas kasurnya
yang terdapat tulisan :
Ini gaun untuk lebaran besok ya nak
Dila
pun langsung berlari dan memeluk ibunya, “makasih bu, gaunnya...”
No comments:
Post a Comment