Friday, April 1, 2016

Resensi Buku Manajemen Media Penyiaran

Promosi Program Media
oleh: Santi Afdilah
Judul buku : Manajemen Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio dan Televisi
Penulis : Morissan, M.A.
Penerbit : Kencana Prenada Media Group
Tahun Terbit : Agustus, 2008
Jumlah Halaman : 443 halaman

Promosi program dan media penyiaran adalah kegiatan untuk mempertahanan audien baru serta mengundang pemasang iklan. Kegiatan promosi diarahkan pada dua pihak, yaitu audien dan pemasang iklan. Dua pihak ini memiliki konbtribusi sangat penting untuk menjamin kelanjutan operasi media penyiaran. Tanpa adanya audien program yang sangat bagus sekalipun tidak akan dapat menarik para pemasang iklan. Melalui promosi media penyiaran mencoba untuk membujuk khalayak untuk tetap mengikuti program-program yang disiarkan dan sekaligus membujuk para pemasang iklan untuk membeli siaran yang tersedia. Promosi menjadi sangat penting sehingga banyak media penyiaran yang membentuk bagian yang khusus menangani tugas ini, yaitu bagian promosi yang dipimpin oleh manajer promosi.
Besar kecilnya bagian promosi sangat tergantung pada sejumlah faktor, antara lain luas pasar yang hendak digarap dan tingkat persaingan yang ada saat itu. Pada beberapa media penyiaran, pekerjaan seorang direkturpromosi mungkin hanya dibantu oleh sekertaris, namun pada media penyiaran lainnya jumlah staf departemen promosi bisa mencapai satu lusin lebih. Direktur promosi bertanggung jawab dalam memasarkan media penyiaran dan juga program-programnya kepada audien. Rencana promosi media penyiaran disusun dengan melibatkan bagian lain pada media penyiaran yaitu: manajer promosi, manajer umum, manajer program, manajer pemasaran, dan terkadang manajer peberitaan. Tidak ada batasan metode apa saja yang dapat digunakan untuk mempromosikan program dan media penyiran. Metode promosi yang digunakan media penyiaran untuk mencapai tujuan promosinya pada dasarnya hanya dibatasi oleh daya imajinasi orang-orang yang terlibat dalam kegiatan promosi itu. Dengan demikian bentuk atau metode promosi yang digunakan sangat luas selama tersedia dana untuk melakukan itu semua.
Media Sendiri
Tempat terbaik untuk mempromosikan program adalah tentu saja di stasiun sendiri. Promosi di stasiun sendiri merupakan cara yang paling cepat dan paling mudah dilakukan karena audien sedikit banyak sudah tersedia. Promosi program merupakan seni untuk membuat audien tidak pindah ke stasiun penyiaran lain. Promosi di media penyiaran sendiri bertujuan memberitahu dan mengingatkan audien untuk terus mengikuti program lain yang akan atau segera ditayangkan. Cara media berpromosi akan menentukan apakah suatu program akan berhasil atau gagal, karena itu media penyiaran tidak boleh meremehkan pentingnya tugas promosi ini.

Promosi Program Berita
Promosi program berita adalah upaya mengingatkan bahwa media penyiaran memiliki departemen pemberitaan yang siap menyiarkan berita-berita terbaru kepada audiennya. Promosi program berita dapat dilakukan dengan cara berulang-ulang dengan menampilkan cuplikan gambar dari berita yang sebenarnya. Promosi program berita biasa selalu menggunaan wajah-wajah pembaca berita, karena mereka telah menjadi personalitas dari program berita tertentu. Pembaca berita telah menjadi bintang bagi stasiun tv karena mereka tampil setiap hari. Pembaca berita sebaiknya tidak dilibatkan dalam produksi iklan. Di beberapa negara berkembang pembaca berita sering digunakan sebagai staf pemasaran. Dalam hal ini jangan menggunakan pembaca berita atau orang pemberitaan lainnya untuk tujuan pemasaran.
Media Cetak
Sarana promosi kerap digunakan media penyiaran khususnya tv, adalah surat kabar yaitu dengan mengisi iklan panduan program tv pada surat kabar. Sebagian pembaca surat kabar bisa jadi adalah kelompok masyarakat yang tidak rutin menonton tv atau mendengarkan radio. Informasi mengenai program tv di surat kabar diharapkan akan mendorong pembaca surat kabar untuk juga menjadi audien tv. Audien tv pada dasarnya ingin tahu kapan suatu program tv ditayangkan, dengan alasan yang sama seperti orang ingin tahu jam berapa suatu film di bioskop diputar. Hal ini berbeda dengan kebiasaan menonton secara acak. Menonton secara acak ialah mengambil remote control menyalakan tv dan menjelajahi program siaran yang dianggap menarik. Surat kabar terkadang menyediakan halaman khusus untuk menampilkan program tv. Halaman ini dimanfaatkan stasiun tv untuk memasang iklan. Banyak audien yang kerap menggunakan surat kabar untuk mengetahuio program tv. Namun iklan programn yang memiliki daya tarik khusus sebaiknya diletakkan di rubrik yang sesuai di surat kabar. Misalnya iklan untuk mempromosikan program olahraga, akan ;lebih banyak menarik penggemar olahraga jika diletakkan di halaman rubrik olahraga. Cara lain beriklan di media cetak adalah di penerbitan khusus. Media penyiaran dapat langsung memasang iklan pada sejumlah majalah atau bulettin khusus. Dan media penyiaran juga dapat menggunakan terminal atau stasiun untuk beriklan. Stasiun tv atau radio dapat memasang display atau poster di bandara udara, stasiun atau terminal. Stasiun tv di banyak kota besar kerap memandfaatkan taksi atau badan bis kota untuk beriklan sehingga dapat dilihat oleh orang banyak. Iklan pada kendaraan umum ini bertujuan untuk menarik minat orang lain yang melihatnya dimana saja. Dan di kota besar iklan seperti ini sudah banyak digunakan.


No comments:

Post a Comment