Friday, April 1, 2016

Resensi Buku

Tuhan Baru Masyarakat Cyber di Era Digital
Oleh: Anakiowa Padmandaru


Judul Buku          : Tuhan Baru Masyarakat Cyber di Era Digital
Penulis                : Nurudin
Penerbit               : Aditya Media Publishing
Tahun Terbit        : November, 2012
Jumlah Halaman : 238 Halaman

Buku ini berisi kumpulan tulisan dengan berbagai tema namun masih berkaitan dengan media. ada juga kritik tentang perkembangan media, kritik tentang tingkah laku manusia era cyber, yang salah satunya mengenai fenomena Facebook.

Sejak maraknya media sosial, orang-orang sering update status di Facebook atau ngetweet di Twitter. Banyak dari mereka yang yang selalu menulis bahwa mereka telah melakukan hal-hal yang dianggapnya keren, mereka juga sering meng-upload foto dengan gaya narsis menunjukan bagaimana mewahnya gaya hidup mereka agar menunbuhkan citra tertentu. Media sosial juga telah mengubah atau mendikte apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak.

Pembaca seolah dibuat penasaran dengan istilah "Tuhan Baru" dalam judul bukunya. Penulis menyebut Facebook sebagai Tuhan Baru masyarakat cyber karena sesuai dengan fenomenanya, dengan zaman yang serba canggih masyarakat seperti menggilai dunia maya, menganggap bahwa Facebook seperti Tuhannya, tempat mengadu dan bercerita. 

Bukan tanpa dasar pula Nurudin menyebut Facebook atau media sosial lainnya sebagai Tuhan baru, Tuhan merupakan tempat bergantung manusia. Jika manusia mengukur segala sesuatu dengan uang, semua hidupnya hanya untuk mendapatkan uang, maka secara tidak langsung dia menjadikan uang sebagai Tuhan.

Sekarang pun orang sangat bergantung dengan media sosial. Mayoritas orang ketika bangun tidur pertama kali yang dicari atau diingat adalah media sosial, begitu juga ketika mereka akan tidur. Sehari saja mereka tidak akan tahan untuk tidak membuka media sosial.

Menurut Nurudin, Facebook dan segala media sosial lainnya sudah dijadikan tempat berkeluh kesah, saat sakit, lelah, galau, bahkan berdoa kepada Tuhan pun melalui media sosial. Padahal mereka tau bahwa Tuhan tidak mungkin mendengar doa mereka melalui Facebook.

Buku ini lebih banyak berisi kumpulan tulisan Nurudin yang pernah dimuat di media massa, karena Nurudin merupakan Dosen Ilmu Komunikasi. Dengan gaya bahasanya yang ringan dan mudah dipahami, buku ini dapat menjadi referensi bagi masyarakat yang antusias terhadap media massa, terlebih lagi yang ingin mengkritisi media massa saat ini.

Penulis pun berharap agar kita menggunakan Media sosial sewajarnya saja. 




No comments:

Post a Comment