Friday, April 1, 2016

RESENSI BUKU "Media Pembelajaran"

Nuansa Beauty
14321191

Deskripsi buku
Judul                           : Media Pembelajaran
Pengarang                   : Prof. Dr. Azhar Arsyad, M.A
Penerbit                       : Rajawali Pers
Tahun Terbit                :2013
Tebal Buku                  :242 halaman

Bidang pendidikan secara umum banyak terpengaruh oleh adanya perkembangan dan  penemuan-penemuan dalam bidang keterampilan, ilmu, dan teknologi. Pengaruh perkembangan tersebut tampak jelas dalam upaya pembaruan sistem pendidikan dan pembelajaran. Maka dari itu tumbuhlah kesadaran terhadap pentingnya pengembangan media pembelajaran. Berbagai jalan ditempuh untuk mengembangan media pembelajaran. Buku media pembelajaran karya Prof. Dr. Azhar Arsyad, M.A memberikan pencerahan bagaimana mengembangkan media pembelajaran.
Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti “tengah”, “perantara”, atau “pengantar”. Dalam bahasa Arab, media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Secara  luas, guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media. Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun embali informasi visual atau verbal.
Batasan lain telah dikemukakan pula dikemukakan oleh para ahli yang sebagian dia antaranya akan diberikan berikut :
·         AECT (Association of Education and Communication Technology, 1977) memberi batasan tentang media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi.
·          Fleming ( 1987: 234) mengartikan media adalah penyebab atau alat yang turut campur tangan dalam dua pihak dan mendamaikannya.
·         Heinich dan kawan – kawannya mengemukakan Istilah medium sebagai perantara yang mengantar informasi antara sumber dan penerima. Jadi, telivisi, foto, radio, rekaman audio, gambar yang diproyeksikan, bahan – bahan cetakan dan sejenisnya adalah media komunikasi.




Ciri-ciri umum batasan tentang media dikemukakan sebagai berikut:
1.      Media memiliki pengertian fisik yang umum dikenal sebagai hardware
2.      Media memiliki pengertian nonfisik yang umum dikenal sebagai software
3.      Penekanan media terdapat pada visual dan audio
4.      Media memiliki pengertian sebagai alat bantu pada proses belajar
5.      Media digunakan sebagai sarana komunikasi dan interaksi antara guru dengan peserta didik
6.      Media digunakan secara masal
7.      Sikap, perbuatan, organisasi, strategi, dan manajemen yang berhubungan dengan penerapan suatu ilmu.

CIRI-CIRI MEDIA PENDIDIKAN
Gerlach & Ely mengemukakan tiga ciri media, yaitu:
a)      Ciri Fiksatif (Fixative Property)
Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan, melestarikan, dan merekronstuksi suatu peristiwa atau objek yang dapat diurutkan  dan disusun kembali dengan perantara media film, fotografi, video tape, audio tape,dan disket komputer. Dengan ciri ini memungkinkan suatu rekaman kejadian atau obyek yang terjadi pada satu waktu tertentu ditransportasikan tanpa mengenal lelah.
b)      Ciri Manipulatif (Manipulative Property)
Suatu kejadian atau objek yang memakan waktu berhari-hari dapat disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau tiga menit dengan teknik pengambilan gambar  time-lapse recording, yakni hanya mengambil bagian-bagian penting dan memotong yang tidak diperlukan. Misalnya proses larva menjadi kepompong kemudian menjadi kupu – kupu dapat dipercepat dengan teknik rekaman fotografi tersebut.
c)      Ciri Distributif (Distributive Property)
Memungkinkan suatu objek atau kejadian ditransportasikan melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian itu.

FUNGSI DAN MANFAAT MEDIA PENDIDIKAN
Dalam proses belajar mengajar, dua unsur yang amat penting adalah metode mengajar dan media pembelajaran. Salah satu fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat Bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru.
Hamalik (1986) mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru membangkitkan motifasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh – pengaruh  psikologis terhadap siswa.
Levie dan lentz (1982) mengemukakan empat fungsi media pembelajaran , khususnya media visual yaitu:
a)      Fungsi atensi yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran.
b)      Fungsi afektif  media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar (atau membaca) teks yang bergambar.
c)      Fungsi kognitif  media visual terlihat dari temuan- temuan penelitian yang mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.
d)      Fungsi kompensatori media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali.
Dapat disimpulkan bahwa manfaat praktis dari penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar, yaitu:
1.      Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.
2.      Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungannya,dan kemungkinan siswa dapat sendiri – sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya.
3.      Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera,ruang,dan waktu;

a)      Objek atau benda yang terlalu besar untuk ditampilkan langsung diruang kelas dapat diganti dengan gambar, foto, slide, realita, film, radio, atau model.
b)       Objek atau benda yang terlalu kecil yang tidak tampak oleh indera dapat disajikan dengan bantuan mikroskop, film, slide, atau gambar.
c)      Kejadian langka yang terjadi di masa lalu atau terjadi sekali dalam puluhan tahun dapat ditampilkan melalui rekaman video, film, foto, slide disamping secara verbal.
d)      Objek atau proses yang amat rumit seperti peredaran darah dapat ditampilkan secara konkret melalui film, gambar, slide, atau simulasi komputer.
e)      Kejadian atau percobaan yang dapat membahayakan dapat disimulasikan dengan media seperti komputer, film, dan video.
f)       Peristiwa alam seperti terjadinya letusan gunung berapi atau proses yang dalam kenyataan memakan waktu lama seperti kepompong menjadi kupu – kupu dapat disajikan dengan teknik rekaman seperti time-lapse untuk film, video, slide, atau simulasi komputer.
PENGENALAN BEBERAPA MEDIA
Media pembelajaran merupakan komponen instruksional yang meliputi pesan, orang, dan peralatan. Dalam perkembangannya media pembelajaran mengikuti perkembangan teknologi. Berdasarkan perkembangan teknologi tersebut media pembelajaran dikelompokkan kedalam empat kelompok, yaitu:
1.      Media hasil teknologi cetak adalah cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi, seperti buku, foto, grafik. Teknologi cetak mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

a)      Teks dibaca secara linear ,sedangkan visual diamati berdasarkan ruang
b)      Baik teks maupun visual menampilkan komunikasi satu arah dan reseptif
c)      Teks dan visual ditampilkan statis (diam)
d)      Pengembangannya sangat tergantung kepada prinsip-prinsip kebahasaan dan persepsi visual
e)      Baik teks maupun visual beorientasi (berpusat) pada siswa
f)       Informasi dapat diatur kembali atau didata ulang oleh pemakai.

2.      Media hasil teknologi audio visual adalah cara menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan mesin- mesin mekanis dan elektronik untuk menyajikan pesan-pesan audio dan visual. Sedangkan ciri- ciri utama teknologi media audio visual, yaitu:

a)      Bersifat linear
b)      Biasanya menyajikan visual yang dinamis
c)      Menggunakan cara yang telah ditetapkan sebelumnya oleh perancang/ pembuatnya
d)      Merupakan representasi fisik dari gagasan real atau gagasan abstrak
e)      Dikembangkan menurut prinsip psikologis behaviorisme dan kognitif
f)       Umumnya mereka berorientasi kepada guru dengan tingkat pelibatan interaktif murid yang rendah.

3.      Media hasil teknologi yang berdasarkan komputer merupakan cara menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan sumber- sumber yang berbasis mikro–prosesor (dalam media ini materi/informasi disimpan dalam bentuk digital bukan cetak atau visual) adapun beberapa ciri media yang dihasilkan teknologi berbasis komputer (baik perangkat keras atau lunak), yaitu:

a)      digunakan secara acak,non-sekuensial, atau secara linear
b)      dapat digunakan berdasarkan keinginan siswa atau berdasarkan keinginan perancang /pengembang sebagai mana di rencanakanya
c)      Gagasan – gagasan yang disa jikan dalam gaya abstrak dengan kata- kata symbol dan grafik
d)      Prinsip- prinsip ilmu kognitif untuk mengembangkan media ini
e)      Pembelajaran dapat berorientasi pada siswa dan melibatkan interaktifitas siswa yang tinggi.

4.      Media hasil gabungan teknologi cetak dan komputer adalah cara untuk menghasilkan dan menyampaikan materi yang menggabungkan pemakaian beberapa bentuk media yang dikendalikan oleh komputer. Adapun beberapa ciri utama ini, yaitu:

a)      Dapat digunakan secara acak, sekuensial, secara linear
b)      Dapat digunakan sesuai dengan keinginan siswa, bukan hanya dengan cara yang direcanakan dan dirancang oleh perancangnya
c)      Gagasan–gagasan sering disajikan secara realistik dalam konteks pengalaman siswa, menurut apa yang relevan dengan siswa, dan dibawah pengendalian siswa
d)      Prinsip ilmu kognitif dan konstruktivisme diterapkan dalam pengembangan dan penggunaan pelajaran
e)      Pembelajaran ditata dan terpusat pada lingkup kognitif sehingga pengetahuan dikusai jika pelajaran itu digunakan
f)       Bahan –bahan pelajaran melibatkan banyak interaktifitas siswa
g)      Bahan –bahan pelajaran memadukan kata dan visual dari berbagai sumber.
Adapun masing – masing dari media yang telah disebutkan di atas pastilah mempunyai kekurangan dan kelebihan dimana masing – masing mempunyai kelemahan dan keunggulan tersendiri.

PEMILIHAN MEDIA
Pembelajaran yang efektif memerlukan perencanaan yang baik, sama halnya dengan media yang digunakan. Heinich dan kawan – kawan mengajukan model perencanaan media yang efektif  yang dikenal dengan istilah ASSURE. ASSURE adalah singkatan dari:
Analyze learning character, yaitu menganalisis karakter umum kelompok sasaran
State objective,  yaitu menyatakan atau merumuskan tujuan pembelajaran
Select or modify media,  yaitu memilih, memodifikasi, atau merencanakan dan mengembangkan materi dan media yang tepat.
Utilize, yaitu menggunakan materi dan media
Require learner response, yaitu meminta tanggapan dari siswa
Evaluate, yaitu mengevaluasi proses belajar.
Pada tingkat yang menyeluruh dan umum pemilihan media dapat dilakukan dengan mempertimbangkan faktor- faktor berikut:
a)      Hambatan pengembangan dan pembelajaran yang meliputi faktor-faktor dana, fasilitas dan peralatan yang telah tersedia, waktu yang tersedia (waktu mengajar dan pengembangan materi dan media), sumber –sumber yang tersedia (manusia dan material).
b)      Persyaratan isi, tugas dan jenis pembelajaran isi pelajaran beragam dari sisi tugas yang ingin dilakukan siswa, misalnya penghafalan, penerapan keterampilan atau penalaran dan pemikiran tingkatan yang lebih tinggi. Setiap katagori pembelajaran itu menuntut perilaku yang berbeda –beda dan dengan demikian akan memerlukan tehnik dan media penyajian yang berbeda pula
c)      Hambatan dari sisi siswa dengan mempertimbangkan kemampuan dan keterampilan awal, seperti membaca, mengetik dan menggunakan komputer, dan karakteristik siswa lainnya.
d)      Pertimbangan lainnya adalah tingkat kesenangan (preferensi lembaga, guru, dan pelajar) dan keefektifan biaya
e)      Pemilihan media sebaiknya mempertimbangkan pula:

·         Kemampuan mengakomodasikan penyajian stimulus yang tepat (visual dan /atau audio)
·         Kemampuan mengakomodasikan respons siswa yang tepat (tertulis ,audio, dan/atau kegiatan fisik)
·         Kemampuan mengakomodasikan umpan balik
·         Pemilihan media utama dan media sekunder untuk penyajian informasi atau stimulus, dan untuk latihan dan tes
f)       Media sekunder harus mendapat perhatian karena pembelajaran yang berhasil menggunakan media yang beragam dengan menggunakan media yang beragam, siswa memiliki kesempatan untuk menghubungkan dan berinteraksi dengan media yang paling efektif sesuai dengan kebutuhan mereka secara perorangan.

No comments:

Post a Comment