Friday, April 1, 2016

Review Buku




RESENSI BUKU “JURNALISTIK RADIO : KIAT MENULIS BERITA RADIO”
Oleh : Putrindiri

Resensi Buku Jurnalistik Radio : Kiat Menulis Berita Radio

Penyusun : Hasan Asy’ari Oramahi
Editor : Rikard Rahmat
             Heidy Retnowilan
Desain Sampul : Zaki Anugerah Oramahi
Judul Buku : Jurnalistik Radio : Kiat Menulis Berita Radio
Penerbit : Erlangga
Percetakan : PT Gelora Aksara Pratama
Tahun Terbit : 2012
Jumlah Halaman : 177
 
Resensi        :
Berita merupakan suatu informasi baru yang mengandung makna yang sangat penting, memiliki pengaruh terhadap siapapun yang mendengar atau membacanya, serta memiliki daya tarik tersendiri bagi pendengar (radio, pemirsa (televisi) dan pembaca). Pernah dikhawatirkan dengan munculnya televisi sebagai medium baru , radio akan lenyap. Radio sudah berakar di benak masyarakat  sebagai medium informasi, hiburan dan pedidikan yang tak diragukan lagi eksistensinya. Bukan hanya itu, dalam perkembangan nya juga ternyata persaingan antara berbagai  stasiun radio kian menungkat dan semakin sengit dengan segmentasi yang semakin jeli dan terfokus. Pada konteks itulah profesionalisme para praktisi dan pengelola siaran menjadi penentu sejauh mana meraka meramu berita dan informasi untuk disajikan.
Berdasarkan hal ditersebut pula suatu berita terutama berita radio harus memiliki beberapa unsur tertentu, antara lain Tepat Waktu (timeliness), Kedekatan (Nearness), Pertentangan (conflict), Ketenaran (Prominence), Tindakan Pemerintah (Government Action), Berita Pembangunan (development news), Peristiwa menarik (human interest), Cuaca (weather), dan Olahraga (sport).
Tepat Waktu (timeliness) -­­- Berita radio harus mengandung sesuatu yang masih baru dan masih segar. Di sebagian besar Negara berkembang, yang masyarakatnya masih memiliki kecenderungan mendengar daripada membaca, tiras surat kabar dan media cetak lainnya cenderung lebih kecil ketimbang jumlah masyarakat pendengar.
Kedekatan (Nearness) — Pendengar akan lebih berhasrat mendengarkan sebuah berita diaman mereka ikut terlibat di didalamnya.
Pertentangan (conflict) – konflik atau pertentangan senantiasa memiliki nilai berita (newsworthy). Konflik merupakan bagian dari kehidupan, dan berita senantiasa berurusan dengan kehidupan.
Ketenaran (Prominence) – berita adalah sesuatu yang terjadi pada orang-orang penting, tempat-tempat, dan hal-hal penting. Nama membuat berita; nama besar membuat berita besar, asalkan mereka melakukan atau mengatakan sesuatu yang berkaitan dnegna kepentingan umum (public interest).
Tindakan Pemerintah (Government Action) – hal ini bisa menyangkut pasal suatu Undang-undang, proyek-proyek baru, ketentuan baru, siding cabinet, dan sebagainya. Sebuah berita akan menarik jika bertutur tentang pengaruh atau dampak dari suatu kebijakan pemerintah, tindakan, atau pengumuman.
Berita Pembangunan (development news) – Sangat jarang sebuah berita dimulai dengan terlebih dahulu menyiarkan akibat dari kebijakan kemudian baru menyebut porsi resminya. Harus dingat, bahwa kita menyiarkan berita untuk pendengar
Peristiwa menarik (human interest) – berita tentnang human interest ini lebih didominasi oleh pendekatan emosional, rasa humor, romansa, tragedy, ketegangan, simpati, ketakutan, rasa khawatir, nafsu, keramahan, cerita tentang anak-anak, kaum lansia, dunia hewan, dan sebagainya. DAlam penulisan berita human interest,  hal-hal tadi adalah hal penting. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperkaya pengalaman jurnalistik dengan menulis berita-berita tentang human interest.
Cuaca (weather) – Radio mungkin dapat diaktegorikan sebagai media yang paling banyak digunakan masyarakat untuk memperoleh informasi tentang cuaca.
Olahraga (sport) – Perstiwa olahraga semakin lama semakin diminati oleh masyarakat.  Salah satu karakter berita radio adalah, pendengar cenderung untuk mendengar perkembangan paling akhir (mutakhir) dari suatu peistiwa, kebijakan, dan sebagianya. Oleh karena itu, sebuah berita radio yang baik adalah berita yang sering dimutakhirkan. Hal ini berarti pula bahwa sebagai seorang wartawan radio, anda harus tetap mengikuti perkembangan dari suatu peritiwa yang anda laporkan kepada pendengar.
Berita yang banyak diminati oleh pendengar radio adalh berita yang berkaitan serta menyangkut dengan kepentingan mereka selaku pendengar radio. Bila ingin menyampaikan berita atau peeristiwa penting untuk pendengar , haruslah mengetahui atau mengenal siapa pendengar radio itu. Untuk mengetahuinya dapat dilakukan audience research /  telaah pendapat khalayak. Untuk menangani masalah telaan pendapat khalayak ini pula suah ada lembaga- lembaga yang mengkhususkan diri untuk melakukan riset ini. Tujuan dilakukannya riset khalayak adalah untuk mengetahui latar belakang informasi tentang pendengar, jumlah pendengar, dan riset tentang berita sebagai suatu kategori.
            Buku Jurnalistik Radio  ini ditulis dengan gaya tutorial populer dengaan beragam panduan dan latar belakang oleh seorang profesional yang menggeluti dunia broadcasting radio dan televisi pada tiga intitusi broadcasting, RRI, BBC, dan TVRI selama puluhan tahun. Buku ini sangat menarik untuk dibaca. Penataan isinya tidak banyak bertele-tele dan basa basi. Format tulisannya pun sangat bagus dan rapi. Buku Jurnalistik Radio  ini juga tidak terlalu tebal sehingga pembaca tidak mudah merasa jenuh dan bosan ketika membacanya. Selain itu, dalam buku ini juga terdapat beberapa penjelasan atau bab yang cukup penting dalam menulis berita radio, seperti Format Berita, Bahasa Untuk Siaran Radio, dan Kode Etik Jurnalis Wartawan Indonesia.
            Selain menampilkan banyak kelebihan, buku ini juga memiliki kekurangan yakni tampilan covernya. Cover pada buku ini menampilkan gambar standmic yang tidak terlalu merepresentasikan bahwa dalam buku ini akan dibahas tentang kiat menulis berita radio . Serta warna background covernya juga terlalu gelap. Cover buku ini seharusnya menampilkan gambar radio atau orang yang sedang siaran di stasiun radio


No comments:

Post a Comment